“In the long history of humankind (and animal kind, too) those who learned to collaborate and improvise most effectively have prevailed.”

- Charles Darwin

Personal Mastery
Newsletter Shirley Suhenda, PhD, PCC Newsletter Shirley Suhenda, PhD, PCC

Personal Mastery

Peter Senge menjelaskan personal mastery sebagai disiplin seseorang untuk secara berkelanjutan memperjelas dan memperdalam visi pribadinya, arah dan cara-caranya menetapkan fokus energinya, mengembangkan kesabaran dan kemampuan memahami realitas secara objektif. Senge menempatkan personal mastery sebagai komponen pertama dari konsep organisasi pembelajar (learning organization) yang dijelaskannya dengan sangat brilian dalam bukunya, The Fifth Discipline of Learning Organization (1990).

Read More
Menavigasi Ruang Kosong di 2022
Newsletter Shirley Suhenda, PhD, PCC Newsletter Shirley Suhenda, PhD, PCC

Menavigasi Ruang Kosong di 2022

Memasuki 2022, situasi masih tidak pasti dan omicron bersiap-siap menghadang. Tapi rasa hati ini berbeda dari setahun dan dua tahun sebelumnya. Semua proses selama 2 tahun ini membawa saya pada pertanyaan ini, “Di 2022 dan seterusnya, pandemi atau tidak ada pandemi, saya mau bagaimana?”

Read More
The Neuroscience of Change
Newsletter Henk T. Sengkey Newsletter Henk T. Sengkey

The Neuroscience of Change

Apakah orang dewasa masih bisa berubah? Jika ya, apa yang membuat perubahan perilaku sering kali sangat sulit? Apa yang perlu kita pahami dari neuroscience, agar bisa menjalani perubahan lebih mudah, baik untuk diri sendiri, maupun untuk membantu orang lain, agar bisa melakukan perubahan yang diinginkan? Newsletter kali ini akan mendiskusikan ketiga pertanyaan di atas, dan mencoba menjawabnya dari perspektif neuroscience.

Read More
Menerapkan Mindfulness Di Tempat Kerja
Newsletter Henk T. Sengkey Newsletter Henk T. Sengkey

Menerapkan Mindfulness Di Tempat Kerja

Topik mindfulness kelihatannya sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Majalah TIME edisi 3 Februari 2014 menjadikannya sebagai laporan utama dengan judul, The Mindful Revolution: The Science of Finding Focus in a Stressed-out, Multitasking Culture. Majalah Inc. edisi 12 Juni 2017 juga memberitakan inisiatif menerapkan mindfulness di tempat kerja dengan judul: Why Google, Nike, and Apple Love Mindfulness Training, and How You Can Easily Love It Too. Berbagai aspek mindfulness dibahas dalam laporan ini.

Read More
Mulai Menjadi Leader as Coach yang Efektif
Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T. Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T.

Mulai Menjadi Leader as Coach yang Efektif

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi sebagian besar orang, kondisi pandemi memaksa banyak orang untuk cepat beradaptasi, mengubah cara kerja, dan gaya hidupnya, jika ingin lolos dari incaran COVID-19. Masa-masa krisis seperti ini semakin menyadarkan organisasi betapa pentingnya mengembangkan sumber daya manusianya agar mampu beradaptasi lebih baik. Dalam 10 tahun terakhir istilah Leader as Coach semakin mengemuka karena, seiring dengan percepatan perubahan, dibutuhkan para pemimpin yang mampu mengembangkan anggota timnya menjadi resilien, lincah, dan adaptif, supaya dapat memberikan kinerja yang konsisten baik di tengah ketidakpastian.

Read More
Sebagai Pemimpin, Apa Pilihan Naratif Anda Untuk Masa Depan?
Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T. Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T.

Sebagai Pemimpin, Apa Pilihan Naratif Anda Untuk Masa Depan?

“Tapi diperjalanannya, …akhirnya saya nemuin bahwa ini semua sudah takdir. Karena tahu ini sudah ditakdirkan untuk usaha jamu saya, saya komit menjadi spesialis di bidang ini.” Ini penggalan video wawancara Bapak Irwan Hidayat, yang lebih dikenal sebagai CEO dari Sido Muncul. Beliau pun menceritakan bahwa awalnya memang cukup terpaksa untuk masuk ke perusahaan yang diwariskan dari neneknya ke keluarganya.

Read More
Bagaimana Nilai-Nilai Inti Menyelamatkan Organisasi di Era Normal Baru
Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T. Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T.

Bagaimana Nilai-Nilai Inti Menyelamatkan Organisasi di Era Normal Baru

Memasuki minggu akhir Juni yang lalu, pemerintah sudah mulai melonggarkan PSBB atau lockdown. Hal ini ditandai oleh mulai beroperasinya pusat perbelanjaan, transportasi dan perusahaan-perusahaan. Mereka tidak lagi beroperasi dengan cara sama tapi lebih waspada dengan kesehatan atau yang populer disebut sebagai ‘cara-cara bekerja di era New Normal’. Selain protokol kesehatan, banyak perusahaan mulai menyadari bahwa membiasakan karyawan untuk bekerja di rumah atau WFH ternyata bisa efektif bagi sebagian orang dan membantu agar produktivitas organisasi tidak langsung merosot saat diterpa oleh bencana seperti pandemi ini.

Read More
Menjaga (Menjadi) Harapan di Tengah Ketidakpastian Krisis COVID-19
Newsletter Shirley Suhenda, PhD, PCC Newsletter Shirley Suhenda, PhD, PCC

Menjaga (Menjadi) Harapan di Tengah Ketidakpastian Krisis COVID-19

Setelah dua bulan sejak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, kita semua mengalami perubahan yang sangat signifikan. Misalnya Work from home (WFH), bagi sebagian orang awalnya bisa memudahkan dan menyenangkan. Namun, memasuki bulan ketiga dan ujung yang tidak pasti, WFH bagi sebagian orang menjadi situasi yang penuh dilematis. Ketegangan di rumah meningkat ketika masing-masing tidak bisa konsentrasi, karena merasa tidak punya ‘ruang’ dan waktu khusus untuk bisa fokus; atau karena tidak lagi punya ‘jarak’ ketika komunikasi memburuk. Kabarnya, semenjak kebijakan #dirumahaja, tingkat KDRT meningkat dengan pasti.

Read More
Meningkatkan Resiliensi Dengan Emosi Positif
Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T. Newsletter Gregorius Widjanarko, M.T.

Meningkatkan Resiliensi Dengan Emosi Positif

Pagi ini Andi akan melakukan presentasi di hadapan para jajaran Direksi. Andi sedikit gugup dengan presentasi nanti, sehingga ia ingin sampai kantor lebih pagi. Semua persiapan berjalan lancar, sampai ketika ia turun dari apartemennya di lantai 29 ke tempat parkir. Tiba-tiba Andi tidak menemukan kunci mobilnya. Panik, Andi langsung merogoh saku-saku celananya, membuka semua bagian tasnya. Lima menit berlalu, Andi belum menemukannya, kemudian ia memutuskan naik kembali ke kamarnya untuk mencari kunci mobil tersebut. Sambil berjalan, Andi berusaha menenangkan pikirannya. Setelah lebih rileks, Andi fokus kembali mengingat tempat terakhir kali ia memegang kunci mobilnya. Aha… kunci itu ditemukannya tersimpan rapi di saku bajunya. Pernahkah Anda menghadapi situasi yang serupa?

Read More